Turnitin Originality Report
- Processed on: 03-Apr-2021 9:24 PM WIB
- ID: 1549593875
- Word Count: 1594
- Submitted: 1
Profil Motorik By Henri Gunawan Pratama
- Internet Sources:
- 37%
- Publications:
- 12%
- Student Papers:
- 10%
This is a preview of the print version of your report. Please click "print" to continue or "done" to close this window.
done11% match (Internet from 05-Jan-2021)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/download/11643/6286
8% match (Internet from 25-Nov-2018)
http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/Ulfa_Farrah_Lisa-uha-5-ulfa_farrah_lisa.pdf
6% match (Internet from 11-Jul-2020)
http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/68/umj-1x-dwiimamefe-3395-1-2.imam.pdf
4% match (Internet from 30-Sep-2020)
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/jkp/article/download/505/340
3% match (Internet from 25-Jun-2019)
https://adoc.tips/urgensi-perkembangan-motorik-kasar-pada-perkembangan-anak-us.html
3% match (Internet from 04-Oct-2019)
https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/download/23477/pdf
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7, No. 1, Hal. 160-166, Januari 2021 DOI : 10.5281/zenodo.4446274 P-ISSN 2337-9561 E-ISSN 2580-1430 Profil Motorik Kasar Kelas Rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek Henri Gunawan Pratama 1), I Gusti Putu Ngurah Adi Santika 2), Danang Ari Santoso 3) 1) STKIP PGRI Trenggalek, 2) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, 3) Universitas PGRI Banyuwangi E-mail : 1) [email protected], 2) [email protected], 3) [email protected] ABSTRAK Motorik kasar merupakan fundamental perkembangan kemampuan fisik pada anak. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kondisi motorik kasar pada anak kelas rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 149 orang dengan teknik purposif sampling. Analisis data meggunakan tes dan pengukuran yaitu kelicahan, kecepatan dan keseimbangan. Dalam penelitian ini diperoleh 48% dengan kategori sangat kurang pada siswa putra, sedangkan pada siswa putri 79% pada kategori sangat kurang. Kata kunci : motorik kasar; kelas rendah ABSTRACT Gross motor skills are fundamental to the development of physical abilities in children. The research objective was to describe the gross motor condition in low grade children at Public Alementary Cchool 1 Sumbergedong Trenggalek. This type of research is descriptive quantitative. The sample amounted to 149 with a purposive sampling technique. Data analysis used tests and measurements, namely agility, speed and balance. In this study, it was found that 48% were in the very poor category for male students, while for female students, 79% were in the very poor category. Keywords : gross motor; low grade PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya, antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sejak masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan meningkatkan kualitas anak agar mencapai tumbuh kembang yang optimal, baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk (Departemen Kesehatan RI, 2006). Pemberian ASI/menyusui tidak hanya berfungsi dalam memberikan nutrisi bagi bayi, tetapi juga sangat mempunyai artidalam perkembangan anak karena seolah-olah hubungan anak ibu tidak terputus begitu dia dilahirkan ke dunia (Lisa, 2012). Sehingga pertumbuhan secara fisik diharapkan menjadi lebih baik. Secara sederhana kita memahami bahwa pertumbuhan berkaitan dengan fisik yang dapat diamati sedangkan perkembangan berkaitan dengan kemampuan anak, keduanya memiliki fungsi dan tugas masing- masing dalam menopang berkembangnya anak. keduanya seiring sejalan dan saling berkaitan (Farida, 2016). Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya (Apriani, 2013). Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Perkembangan fisik motorik khususnya keseimbangan tubuh anak juga termasuk usaha dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak melalui jenis- jenis aktivitas bermain yang mendukung (Pratiwi & Kristanto, 2015). Anak usia dinimerupakan anak yang berada pada usia 0-6 tahun yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat baik dari segi fisik maupun mental. Terbentuknya sel syaraf otak, sebagai modal kecerdasan pada anak telah berkembang (Sulistyaningtyas & Fauziah, 2019). Konsentrasi pada perkembangan mental dan intelektual ini sering terjadi pengorbanan kecerdasan fisik, suatu unsur yang sering diabaikan padahal penting bagi perkembangan menuju manusia yang serba bisa (Novitasari et al., 2019). Pada tahapan sekolah dasar anak berada pada usia yang sangat membutuhkan situasi dan kondisi untuk mengembangkan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah dasar sangat di pengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitarnya, seperti keluarga, lingkuang sosial, lingkungan sekolah (Fadhullah & Wiguno, 2020). Sesungguhnya pendidikan yang utama dan pertama bagi anak usia dini berada di rumah bersama orang tua (Ayah dan Ibu), karena orang tua merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan anak-anaknya, berinteraksi, dan keluarga merupakan lingkungan terdekat (micro system) yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak (Munir et al., 2019). Pada era modern saat ini banyak penelitian tentang perkembangan motorik kasar dengan permainan tradisional yang mengangkat kearifan lokal seperti permainan Tarik Upih (Wahyuni & Muazimah, 2020), dengan permainan kasti (Indardi, 2015), permainan bakiak (Hayati & Fatimah, 2019), bahkan dengan model latihan keseimbangan dan usia (Rohman & Soegiyanto, 2013), serta dengan media audio visual (Louk & Sukoco, 2016). Maka dari itu begitu pentingnya informasi dan data kondisi motorik kasar pada anak sebagai acuan dalam mengembangkan dan memperbaiki menjadi kondisi motorik yang sesungguhnya. Karena motorik juga berperan penting dalam perkembangan kecerdasan anak. Sehingga kedepannya dapat menjadi generasi penerus bangsa Indonesia. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dengan mengambarkan kondisi motorik siswa kelas rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek. Sampel penelitian berjumlah 149 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampling dimana sampel disesuaikan dengan karakteristik yang diinginkan (Erman, 2009) yaitu kelas rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengukuran. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakter sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur 7-12 tahun yang berjumlah 73 laki-laki dan 76 perempuan. Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar kemampuan motorik kasar siswa laki- laki adalah 48% pada kategori “sangat kurang”. Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar kemampuan motorik kasar siswa perempuan kelas rendah adalah 79% pada kategori “sangat kurang”. Perkembangan fungsi motorik sangat penting bagi anak untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengikuti kegiatan di sekolah dan rekreasi. Perkembangan motorik pada anak usia sekolah diharapkan berjalan dengan holistik yang baik yang akan mempersiapkan individu masa depan, perkembangan motorik yangbaik yaitu dari sistem koordinasi gerakan dan otot dalam diri individu (Bonert & Melmed, 2017). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kondisi motorik anak kelas rendah masih jauh dari harapan sehingga akan berdampak pada hasil belajar PJOK di sekolah, Keterampilan motorik sangat mempengaruhi perkembangan fisiologis anak bahkan memicu perkembangan otak. Penggunaan keterampilan motorik kasar yang menggunakan otot besar sebagai rangkaian gerak terkoordinasisangat penting sebagai perkembangan yang dialami anak untuk mendukung aktivitas fungsional, bermain, dan keterampilan gerak kompleks untuk olahraga. Perkembangan gerak dasar meliputi perkembangan perilaku gerak yang digunakan untuk menggerakkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain (lokomotor) dan menerima atau mengirim suatu benda atau benda, biasanya berupa bola (kontrol objek) (Fadhullah et al., 2020). SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini ditemukan bahwa kondisi motorik kasar siswa SDN 1 Sumbergedong Trenggalek masih sangat rendah sekali. Hal ini akan berdampak pada pembelajaran PJOK di sekolah karena secara dominan berkaitan dengan aktivitas fisik. Namun bagi peneliti lain disarankan untuk lebih mendalam menganalisis dengan melibatkan faktor- faktor lain dalam penelitian selanjutnya, seperti indikator lain yaitu sarana prasarana dan stimulus yang diberikan oleh seorang guru. REFERENCES Apriani, D. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Ra Al Hidayah 2 Tarik Sidoarjo. PAUD Teratai, 2(1), 1–13 Bonert, V., & Melmed, S. (2017). Growth Hormone (Fourth Edi). Elsevier Inc. https://doi.org/https://doi.org/10.10 16/B978-0-12-804169-7.00004-0 Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuk Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta Fadhullah, R. F., Teguh, L., & Wiguno, H. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik Kasar Pada Kelas Rendah Sekolah Dasar. Sport Science and Health, 2(8), 401–414. http://journal2.um.ac.id/index.php/j fik/article/view/11643 Fadhullah, R. F., & Wiguno, L. T. H. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik Kasar Pada Kelas Rendah Sekolah Dasar. Sport Science and Health, 2(8) Farida, A. (2016). Urgensi perkembangan motorik kasar pada perkembangan anak usia dini. RAUDHAH, IV(2) Hayati, F., & Fatimah. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Bakiak Di Kelompok B TK Raudhatul Ilmi Tijue Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Jurnal Buah Hati, 6(1), 53– 61. https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/a rticle/view/932 Indardi, N. (2015). Pengulangan Teknik Permainan Kasti Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 44–49. https://doi.org/10.15294/jpehs.v2i1. 3942 Lisa, U. F. (2012). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Perkembangan Motorik Kasar Balita di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah, 1(2), 1– 7. http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/Ulfa _Farrah_Lisa-uha-5- ulfa_farrah_lisa.pdf Louk, M. J. H., & Sukoco, P. (2016). Pengembangan media audio visual dalam pembelajaran keterampilan motorik kasar pada tunagrahita ringan. anak Jurnal Keolahragaan, 4(1), 24. https://doi.org/10.21831/jk.v4i1.81 32 Munir, Z., Yulisyowati, & Virana, H. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Usia Pra Sekolah. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 7(1). https://ejournal.unuja.ac.id/index.ph p/jkp/index Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al- Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6–12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6- 12 Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbangan Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Di Kelompok B Tunas Rimba II Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA, 18–39. http://journal.upgris.ac.id/index.php /paudia/article/view/513 Rohman, A., & Soegiyanto, H. (2013). Pengaruh Usia Dan Latihan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Kelas Bawah Mampu Didik Sekolah Luar Biasa. Journal of Physical Education and Sports, 2(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index .php/jpes/article/view/1273 Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. Y. (2019). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jppm.v6i1. 23477 Wahyuni, I. W., & Muazimah, A. (2020). Pengembangan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Tradisional“ Tarik Upih” Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(1), 61– 68. https://ejournal.undiksha.ac.id/inde x.php/JJPAUD/article/view/24307 Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 1, Januari 2021 H. G. Pratama, I. G. P. N. A. Santika & D. A. Santoso, Profil Motorik Kasar Kelas Rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 1, Januari 2021 H. G. Pratama, I. G. P. N. A. Santika & D. A. Santoso, Profil Motorik Kasar Kelas Rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 1, Januari 2021 H. G. Pratama, I. G. P. N. A. Santika & D. A. Santoso, Profil Motorik Kasar Kelas Rendah SDN 1 Sumbergedong Trenggalek 160 161 162 163 164 165 166